Selamat Datang di Blog Fauziah Amriny. Selamat Membaca

Selasa, 17 April 2012

Mutiara Cinta untuk Imam ku Nanti

Hari ini aku mencoba untuk menuliskan kata yang selama ini hanya mampu terucap dalam setiap doa ini. Sebuah doa yang menjadi salah satu harapan terbesar di dalam hidupku. Doa agar dipertemukan dengan orang yang nantinya akan membantuku untuk menyempurnakan separuh dari diin ku. Semoga Allah selalu menuntut langkah ini untuk selalu berada di jalan-Nya. Semoga aku bisa menjaga cinta ini hanya untuk orang yang nantinya akan Allah jadikan kekasih halalku. Cinta yang menuntunku bisa lebih dekat dengan Rabb ku. Cinta yang mampu membawaku ke syurga-Nya nanti "Ya Allah, pilihkanlah dalam hidup ku..Insan yang akan menuntunku menjadi hamba-Mu yang lebih baik, menjadi insan yang lebih taat dan menjadi imam bagi ku, tidak hanya di dunia ini tetapi sampai akhirat nanti.."


Wahai imam ku nanti, aku sadar diri ini sungguh sangat jauh dari kata sempurna dan itu menjadi hal yang tak kan pernah mungkin bisa ku penuhi karena ku tau kesempurnaan itu hanya milik-Nya. Aku tau diri ini bukanlah Siti Khadijah yang memiliki kemuliaan dan kesetiaan yang luar biasa seperti beliau, tetapi aku berusaha untuk belajar setia darinya, setia dalam keadaan suka dan dukamu nanti. Aku juga bukan Siti Asiyah yang memiliki kesabaran yang sangat besar, tetapi aku akan berusaha untuk belajar menjadi pendamping yang sabar bagimu. Dan aku bukanlah Siti Aisyah yang memiliki jiwa yang besar dan ikhlas dalam menghadapi apapun, tetapi aku akan berusaha belajar ikhlas darinya. Dan bukan Fatimah binti Muhammad begitu tabah dan kuat, tetapi aku akan belajar tabah darinya. 

Ingin ku beri tahu padamu wahai imam ku nanti. Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia. Orang tua yang bagi ku begitu sempurna. Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga dari orang tua dan orang-orang di sekitar ku. Maka, padamu imam ku nanti, saat Allah memilihmu sebagai pendamping hidup ku, maka saat itu ku berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta dan kasih sayang kepada ku, menyayangi kedua orang tua ku dan keluarga ku seperti kau menyayangi kedua orang tuamu dan keluargamu. Begitupun aku, aku akan berusaha menjadi pendamping yang baik bagimu, menyayangimu, menyayangi keluargamu seperti ku menyayangi keluargaku. Karena bagiku, saat ijab qabul itu telah kau ucapkan, keluargamu akan menjadi keluarga baru bagiku.


Padamu yang Allah pilihkan untuk ku nanti, orang yang akan menerima ku dengan segala kekurangan yg ku miliki. Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan, aku bukanlah wanita sempurna seperti yang mungkin kau harapkan, maka ketika Dia memilihmu untuk ku, maka saat itu Dia ingin menyempurnakan kekurangan ku dengan keberadaanmu dan aku tahu kau-pun bukanlah laki-laki yang sempurna, karena memang kata sempurna itu hanya milik Allah semata. Dan aku berharap ketidak sempurnaan ku mampu menyempurnakan dirimu. Karena kelak kita akan satu, aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku, kau dan aku akan menjadi “kita”. Yah sebuah tim yang akan berjuang bersama-sama untuk satu tujuan yang sama, yaitu mencari keridhoan Allah Swt.

Padamu yang Allah pilihkan untuk ku, orang yang akan membimbing ku untuk lebih dekat dengan-Nya. Ketahuilah wahai imam ku nanti, sejak kecil Allah telah menempa ku dengan ilmu agama melalui orang tua ku, keluarga, sahabat dan orang-orang di sekeliling ku, membentuk ku menjadi wanita yang mencintai Sang Rabb dengan mengenal semua larangan dan perinta-Nya. Maka ketika Dia memilihmu untuk ku, maka saat itu Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dengan ilmu-Nya. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita. Itulah visi pernikahan kita, hanya untuk beribadah kepada-Nya.

Padamu yang Allah tetapkan sebagai nahkoda kapal ku. Ingatlah, aku adalah mahluk-Nya dari tulang rusuk yang paling bengkok. Ada kalanya aku salah dan akan membuatmu begitu  marah, karena memang sifat manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Maka, ketahuilah, saat itu Dia menghendaki kau menasihati ku dengan hikmah dan sabar, sungguh aku tetaplah wanita yang membutuhkan nasehat dengan kelemah lembutan, karena memang kodrat ku sebagai wanita memiliki hati yang begitu lembut. Namun jangan pernah kau coba meluruskan ku secara paksa, karena itu tidak akan membuat ku menjadi lurus, melainkan akan membuat ku patah. Tetapi jangan pula membiarkan aku begitu saja berada di jalan yang salah, karena itu akan membuat ku selamanya berada dalam kesalahan. Namun tataplah mata ku, tersenyumlah. Tenangkan aku dan nasehati aku dengan bijak dan hikmah, niscaya kau akan menemukan ku tersungkur menangis menyadari kesalahanku. Maka ketika itu, kau mampu kembali memiliki hati ku.

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunian ku, orang yang akan memberi kedamaian dalam hidup ku dengan titah-titah amanah-Mu. Ketahuilah, ketika ijab atas nama ku telah kau lontarkan di hadapan orang tua ku, keluarga ku dan tentunya yang pasti di hadapan-Nya. Maka di mata ku kau adalah yang terindah, kata-katamu adalah titah untuk ku selama titah yang kau berikan tidak mengandung larangan Allah, akan ku penuhi semua perintahmu. Maka kalau kau berkenan ku meminta. Jadilah hunian ku yang indah, yang kokoh, yang mampu membuat ku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya.

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku. Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah kita insya’Allah. Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan Jannah yang di pundaknya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah, yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad. Yang darahnya mengalir darah syuhada. Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkah kau mampu membentuk mereka. Dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..

Padamu yang Allah pilihkan sebagai imam ku. Aku memohon padamu  wahai imam ku nanti. Ridholah pada ku, sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi. Mudahkanlah jalan ku ke Jannah-Nya. Karena bagi ku kau adalah kunci Jannah ku. Semoga kebahagiaan itu akan kita bawa sampai ke syurga-Nya nanti. Aamiin aamiin aamiin ya Rabbal 'alamin..


Dalam setiap doa selalu ku pinta..
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu. Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu agar tidak lalai aku dalam meraih cinta-Mu. Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu. Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari-Mu. Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu. Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak melalaikan aku untuk merindui syurga-Mu. Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu. Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu. Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu. Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan-jalannya, penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada
kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

Aamiiin aamiin aamiin ya Rabbal 'alamin.. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar