Gak terasa empat tahun perjuangan
menuntut ilmu untuk sebuah gelar S.E.I sudah mau selesai. Rasanya baru kemaren
aku melangkahkan kaki di kampus ini bersama teman-temanku dari satu daerah. Menggerek
sebuah koper dengan sebuah cita-cita besar, yah menjadi orang sukses dan bisa
membahagiakan orang tua dan keluarga. Begitu banyak kisah suka dan duka yang
aku lalui yang menjadi sebuah pelajaran berharga bagiku selama menuntut ilmu di
kota ini. Banyak ilmu baru, teman baru bahkan saudara baru yang aku temui disini.
Jauh dari keluarga mengajarkan aku bagaimana menjadi orang yang lebih dewasa
dalam menjalani hidup ini.
Salah satu kenangan yang akan
selalu aku ingat saat pertama kali di kampus ini saat kegiatan portal aku
disuruh membuat puisi dengan tema batu dan daun sebagai hukuman karena aku
tidak ikut menari dan bernyanyi saat dihukum karena terlambat kumpul. Menurutku kedua tema ini cukup rumit
untuk dibuat sebuah puisi dan rasanya aku harus memutar kembali beberapa file kata2 indahku sambil
mengernyitkan kening. “batu, hitam, legam… hmmm” dan aku bingung ingin
melanjutkan dengan kata apa. Sebagai pilihan kedua aku disuruh membuat puisi
dengan tema daun. Mulutku pun kembali terbata-bata mengucapkan beberapa kata
yang saat itu terlintas dalam fikiranku. “daun, begitu indah saat pagi menjelang,
tetesan embun yang bening menmbah keindahan daun bak sebuah berlian, daun…
daun…” aku mulai bingung kata2 apa yang bisa aku ucapkan lagi, dan tiba2
terlintas beberapa kata lagi “daun hijau, indah, daun pisang untuk pepes.. “.
Semua teman-temanku tertawa saat aku mengucapkan kata2 ini. akupun bingung
kenapa kata2 itu bisa keluar dari mulutku dan akupun ikut tertawa untuk
mengurangi rasa malu saat menyadari kata2 itu sungguh aneh dijadikan sebuah
puisi.
Disini aku bertemu banyak teman baru
dari berbagai macam provinsi dengan karakter dan bahasanya masing-masing. Terkadang
aku suka tertawa pas denger mereka ngomong karena ini pertama kalinya aku
memiliki teman dengan ragam bahasa yang unik2. Tetapi meskipun ini daerah
sunda, bahasa yang paling popular di asrama adalah bahasa padang. Walaupun kami
sedikit, tapi kami cukup mendominasi bahasa di asrama. Bahkan teman2 kamarku
sangat tertarik untuk belajar bahasa padang “minang”. Inilah salah satu sebab
kenapa sampai saat ini aku gak bisa sama sekali bahasa sunda maupun jawa walaupun
sudah empat tahun disini. Selain sebatas teman, mereka sudah aku anggap seperti
keluarga baru aku disini. Mereka tempat aku berbagi suka dan duka selama berada
di kota ini. saking dekatnya, saat salah satu teman kami pindah “isna” aku dan
teman2ku merasa sangat kehilangan. Apalagi dia teman yang cukup unik dengan
sejuta ide untuk membuat kesenian. Saat perpisahan kamar pun aku dan temanku
merasa sangat sedih sampai meneteskan air mata karena kami takut tidak bisa
mengulang momen2 indah bersama lagi walaupun kami masih dalam satu gedung.
Hmmm, rasa itu kini bercampur
aduk mejadi satu, senang karena sebentar lagi kita akan memakai toga dan baju
hitam itu, sedih karena momen2 indah bersama kalian akan segera selesai. Kita akan
memulainya lagi dengan teman2 yang baru, teman kerja atau teman kampus yang
baru. Empat tahun bersama kalian sangat2 mengesankan. Meskipun terkadang kita
berselisih paham, tetapi itulah yang memberi warna dalam ceritaku di kota ini.
Banyak kenangan indah yang akan akan selalu aku ingat saat bersama kalian dan
akan jadi cerita indah yang akan selalu terukir dalam memoriku. Disini aku
banyak dapat ilmu dan pelajaran hidup yang akan menjadi bekalku nanti. Senang
bisa mengenal kalian, senang bisa berada di antara kalian, senang bisa
menjadikan kalian teman, sahabat dan keluarga baru aku di kota ini. Kini
saatnya kita melanjutkan mimpi dengan jalurnya masing-masing. Semoga semua
mimpi dan cita2 kita selanjutnya bisa tercapai dan semoga nanti kita bisa
bertemu kembali dengan mimpi dan cita2 yang sudah kita genggam. Dengan menggandeng
keluarga kecil baru dengan cerita2 indah kita masing2.
Sweet moment yang akan selalu jadi kenangan dan cerita indah.. :)
Jalan-jalan ke kota tua, istqlal dan monas pas tahun baru 2010.
Hmm, Jogja, mimpi kecilku saat belajar sejarah menjadi kenyataan. Yah, mimpi dapat menginjakkan kaki di kota pelajar dan kota sejarah ini. Perjalanan yang sangat menyenangkan walaupun kita harus berjuang mengejar kereta terakhir menuju senen dan jogja.
Curug Naga dan Kawah Ratu bareng anak-anak IKMT. Kalian semua adalah keluarga baru aku di kota ini. Tempat berbagi suka dan duka bersama. Lebaran pun terasa indah walaupun tak ada keluarga disini karena kalian. Yah, saudara-saudara baru aku di kampus ini dan kota ini.
Terakhir jalan-jalan ke lombok bareng anak2 EI. Awalnya sedikit ragu karena aku satu2nya anak manajemen yang ikut acara ini. Untungnya kalian semua seru dan kocak, jadinya uji gak ngerasa begitu aneh berada di antara kalian. Sminggu perjalanan yang sangat mengesankan. Kalian smua udah kayak sodara uji sendiri. Bakal selalu inget semua momen2 indah ini.
Hari milad pun terasa begitu menyenangkan dan sangat berkesan saat bersama kalian. Selalu ada kejutan baru di setiap miladku. semua kejutan2 ini bakal jadi kenangan terindah dan cerita indah bagiku. Milad ke 20 adalah milad pertama aku mendapat kejutan dari sahabat2 ku, mulai dari dikerjain pas malam2, dapet cake ultan untuk pertama kalinya di hari milad ku, trus dapet hadiah2 yang sangat bagus dan mengesankan. Dapet buku yang ditulis sama salah satu ustaz idolaku, dapet tas yang aku pengenin, trus yang pasti yang paling mengejutkan surprize box pagi2 hari miladku dari mami rika yang awalnya aku kira lupa sama miladku karena dia satu2nya temen kontrakanku yang gak nginep di kontrakan pas aku milad..
Kaget malem-malem dibangunin pas milad aku, ternyata ada kejutan dari kalian anak-anak KCB. Kalian masih inget kan KCB yg aku maksud.. ?! :D. Makasi sahabat, ini kue tart pertama yang pernah ada selama aku ulang tahun. Makasi juga buat mami rika yang pagi2 bikin kaget karena narok box gede di depan pintu. Untung ada kue tart sama pernak-pernik lainnya, kalo gak d sangka bom kali.. haha
Milad ke 21 dapet surprise cake lagi dari sahabat-sahabat ku. Gak nyangka bakal di kasih surprise, padahal ultah uji udah lewat beberapa hari. Makasi sahabaaat, uji bakal kangen banget sama momen2 kayak gini.
Ini kado miladku yang ke 21 dari sahbatku sekaligus saudaraku widia dan roro. Makasi sahabat bukunya, banyak dapet ilmu tentang berfikir positif dan bersyukur dari buku ini. Banyak belajar dari buku ini.. :)
Dan terakhir miladku bersama kalian, bakal jadi kenangan terkahir kita jalan bersama, sayangnya pas hari itu gak ada mimi, jalan bareng sahabat2ku yang pernah satu kontrakan sama selama di Bogor, semuanya terasa begitu menyenangkan ditambah foto bareng kita yang bakal bukti momen itu. Makasi buat sahabatku widia dan roro yang selalu kasih kejutan hadiah gak terduga setiap aku milad, milad kali ini dapet gelang cantik dari kalian, trus buat ayu yang baru pertama kali jadi temen kontrakan aku, makasi buat roknya yuuuu. Aku bakal kangen banget sama kalian.. :'(
Dan masih banyak momen-momen lain bareng kalian yang akan selalu uji kenang dan akan jadi cerita indah untuk keluarga uji nanti.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar