Selamat Datang di Blog Fauziah Amriny. Selamat Membaca

Rabu, 18 Januari 2012

:: Kenangan Bersama Sahabat part 2 ::


Ingatkah tempat ini teman.?? Yah disinilah rasa kebersamaan dan persahabatan kita semakin terasa. Di daerah nun jauh dari keramaian kendaraan dan sinyal hp yang sangat sulit. Disini kita menemukan keluarga baru. Keluarga yang mungkin memiliki latar belakang berbeda dengan keluarga kita di rumah. Berjalan selama tiga jam di siang bolong tanpa perbekalan air minum pun pernah kita rasakan. Tetapi disinilah kita belajar untuk menerima semua keadaan itu. Yang dulunya tidak terbiasa memasak dengan kayu bakar, disinilah kita belajar. Yang tidak pernah terbiasa hidup tanpa listrik, disini pengalaman itu kita dapatkan. Belajar untuk hidup sederhana dengan fasilitas yang sangat terbatas. Disini kita di didik agar dapat berinteraksi dengan masyarakat yang awalnya kita tidak kenal sama sekali. Menjadi seorang guru, itulah salah satu pengalaman terindah kita. Butuh waktu memang untuk menerima semuanya, tetapi semua itu terasa lebih mudah karena rasa kebersamaan yang kita miliki.
                      Kebersamaan ini pun mungkin juga sempat di warnai beberapa perselisihan dan kesalah pahaman. Tetapi semua itu adalah pelajaran untuk kita agar bisa saling memahami dan berfikir lebih dewasa dalam melewatinya. Suka, duka, tawa, air mata, semuanya ada disini. Saat rasa rindu melanda, menghubungi lewat telfon pun tidak bisa dilakukan karena faktor sinyal yang begitu sulit. Berjalan berberapa kilo pun kita sanggupi demi mendapatkan sinyal dan bertemu dengan teman-teman lain karena memang di sini tidak ada akses angkot dan ojek sekali pun. Tetapi menjadi sebuah kepuasan tersendiri saat kita bisa menemukan sinyal, bisa menghubungi keluarga di rumah dan bertemu dengan teman-teman yang lain walau harus melakoni jalan kaki beberapa kilo terlebih dahulu.
                      Jarak rumah antar kelompok yang cukup jauh membuat pertemuan kita semakin jarang dan sulit. Tetapi disitulah indahnya rasa persahabatan yang kita rasakan. Saat bisa berkumpul kembali walau baru berpisah beberapa hari, cukup membuat air mata jatuh mengalir deras, kesannya mungkin begitu cengeng, tapi itulah kuatnya rasa persahabatan kita. Senyum pun bisa kembali merekah saat kita bisa berkumpul kembali. Indah, sungguh indah.
                      Disini kita juga mendapatkan keluarga baru, adik baru dan saudara baru. Keluarga baru yang memberikan tempat berteduh dan beristirahat kepada selama sepuluh hari kita disini. Adik-adik baru yang menjadi anak didik kita. Teman yang sudah seperti saudara sendiri karena memang sepuluh hari itu semua suka, duka itu lewati bersama.
                      Ada banyak kisah-kisah yang terukir disini, lucu, miris, sedih, bahkan horor sekalipun. Kisah lucu saat kita harus bisa membiasaka n diri hidup tanpa ada kamar mandi di rumah. Kisah miris saat kita harus berjalan beberapa kilo karena tidak ada akses kendaraan. Kisah sedih saat kita melihat keadaan penduduknya yang masih jauh dari fasilitas-fasilitas yang yang memadai, sekolah yang masih memiliki banyak kekurangan fasilitas, rumah penduduk yang belum mendapatkan fasilitas listrik. Kisah horor tentang salah satu rumah yang dihuni oleh kelompok yang membuat bulu kuduk cukup merinding. Yah, semuanya ada disini, kita rasakan disini, kita belajar disini.
                      Hari ke sepuluh mungkin menjadi hari yang sangat kita tunggu-tunggu. Rasa rindu kepada keluarga mungkin salah satu sebab utamanya. Tetapi di hari itu juga terselip rasa duka, duka karena kita kan meninggalkan keluarga baru dan anak didik kita disini. Air mata pun tak mampu menjadi bukti bisu duka perpisahan itu. Walaupun kita hanya melewatinya selama sepuluh hari, tetapi itu cukup memberikan kesan yang begitu indah. Karena disini juga kita belajar arti sebuah hidup, persahabatan dan persaudaraan. Semoga sepuluh hari kita menjadi penghuni disini, memberikan kesan yang baik dan indah untuk mereka. Kenangan indah yang suatu saat bisa menjadi sebuah cerita indah untuk di kenang kembali.

bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar