Yah, inilah acara
perpisa
han kita. Setelah tahun demi tahun kita lewati bersama, kini perpisahan itu sudah di depan mata. Seperti kata pepatah, tidak ada perpisahan kalau tidak ada pertemuan. Sedih, yah itulah warna dari sebuah perpisahan. Semuanya akan menjadi sebuah kenangan yang begitu indah. Sebuah lagu persembahan untuk para guru mung
kin tidak cukup mewakili semua rasa terima kasih kita kepada guru yang telah memberikan banyak ilmu kepada kita.
han kita. Setelah tahun demi tahun kita lewati bersama, kini perpisahan itu sudah di depan mata. Seperti kata pepatah, tidak ada perpisahan kalau tidak ada pertemuan. Sedih, yah itulah warna dari sebuah perpisahan. Semuanya akan menjadi sebuah kenangan yang begitu indah. Sebuah lagu persembahan untuk para guru mung
kin tidak cukup mewakili semua rasa terima kasih kita kepada guru yang telah memberikan banyak ilmu kepada kita.
Dulu kita berjuang
bersama, suka dan duka bersama, kini kita akan memulainya lagi dengan
orang-orang yang baru. Dengan orang-orang yang mungkin belum kita kenal sama
sekali sebelumnya, seperti kisah persahabatan itu dulu kita mulai. Kini kita
memulainya dengan teman yang baru, lingkungan yang baru. Tetapi semua kisah
persahabatan yang perbah kita ukir disini tidak akan terlupakan bahkan
tergantikan. Semua kisah suka, duka, tawa, air mata itu akan menjadi sebuah
kisah manis dan lukisan indah di kanvas memori ini.
Walau kini kita menempuh
jalan yang berbeda dengan cita-cita yang berbeda, tetapi ingatlah teman, kita
akan selalu di pertemukan dalam sebuah doa. Doa semoga suatu saat nanti kita
kembali dipertemukan dalam cerita yang lebih indah. Doa semoga kita bisa
menjadi pribadi yang lebih baik lagi di mata-Nya dan hamba-Nya. Semoga saat
kita bertemu nanti, akan ada kisah-kisah sukses yang akan menjadi pembuka
cerita kita.
Selamat berjuang teman,
perjalanan kita masih sangat panjang. Banyak rintangan dan godaan yang akan
menghadang di tengah-tengah perjuangan itu. Seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon, semakin besar
kemungkinan untuk roboh. Tetaplah
berdiri di atas prinsip yang telah kau bangun, karena itu merupakan salah satu
benteng untuk menuju kesuksesan itu. Ingatlah teman, amanah yang kini ada di
tangan kalian. Suatu saat nanti ada wajah-wajah yang akan ikut bahagia dengan
kesuksesan mu itu. Saat kesuksesan itu bukan lagi menjadi sebuah mimpi, tetapi
sebuah kesuksesan yang nyata. Keluarga, sahabat, dan Sang Rabb tentunya yang
akan ikut tersenyum dengan semua yang kau capai.
bersambung...
bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar