Happy Milad Sahabat

Hmm uji masih ingat perkenalan pertama kita di SD negeri 14. Hesi Astria, salah satu sahabat ku waktu Sekolah Dasar dulu yang mempertemukan kita yang kebetulan adalah sahabatmu waktu di MDA. Setelah tamat Sekolah Dasar kita pun kembali dipertemukan di salah satu pesantren di Bukittinggi yang akhirnya menjadi tempat kita menimba ilmu selanjutnya. Enam tahun lamanya di pesantren dan akhirnya kita dipisahkan oleh jarak, uji memutuskan untuk melanjutkan studi di Bogor dan sahabat ku ini tetap melanjutkan studi di kota Bukittinggi.

Dan setelah studi akhirnya uji bisa menetap di Bukittinggi lagi dan kembali dengan kesibukan baru kita yaitu mencari lowongan kerja. Lama menjadi pengangguran membuat kita bosan yang akhirnya membawa kita pada eksperimen masak memasak. Dari eksperimen ini pun kita memiliki mimpi mempunyai sebuah restoran, yah selagi mimpi gak bayar boleh lah ya kita bermimpi dulu dan siapa tw suatu saat nanti Allah menjawabnya..Aamiin ya Rabbal 'alamin. Hmm setelah bosan dengan eksperimen masak memasak akhirnya kita kembali membuat eksperimen baru, yah belajar membuat aksesoris hijab yang sampai saat ini masih kita tekuni. Walhasil, alhamdulillah walaupun menghasilkan uang tak sebanyak temen2 yang kerja di kantoran kita bisa mencoba merintis bisnis ini dari nol. Semoga suatu saat bisa berkembang menjadi bisni yang lebih besar yaah.. Aamiin lagi.. :)

Oh iya sampe lupa, sekarang kan hari bahagiamu sahabat, semoga umurmu semakin berkah, semakin didekatkan dengan cita2 dan harapanmu sahabat, semakin di dekatkan dengan jodoh yang sholeh dan baik, pokoknya semakin semakin lah.Uji tunggu yaah traktirannya...haha

Pai Barayo di Great Wall of Koto Gadang 2013

Jogging di Janjang Saribu Ngarai Sianok 2014

Narsis with Tongsis di Koto Gadang 2014

Kalian Bukan Sekedar Sahabat, tetapi Keluargaku

Inilah keluarga pertamaku selama menjadi mahasiswa di kota ini. Berawal dari pertemuan pertama kita saat masih di asrama kampus dan kita kembali di pertemukan dalam sebuah rumah mungil di belakang SICC. Disini kita menjalani suka, duka, tawa, canda dan air mata bersama, bersama kalian keluarga KCB. Masih ingat kan kenapa keluarga kita disebut KCB.? :D.. Satu motor buat enam orang itu emang perjuangan yang sangat amazing, kalau di ingat-ingat kadang ingin tertawa sendiri, perjuangan jalan kaki pulang dan pergi ke kampus sebelum kita punya motor. Si motor biru punya emak roro emang sangat berjasa buat perjuangan kita di tahun pertama ada di sentul ini, mulai dari buat ke kampus sampai buat keliling sentul.

Ku Sebut Kalian Kepompong

Uji lupa kapan tepatnya kita bisa dekat seperti ini, yang pasti kita dipertemukan di kota ini, kampus ini kecuali rahmi yang ketemu sejak di pesantren, hehe.. Berawal dari berbagi cerita dan nasehat yang membuat kita semakin dekat. Yaah tujuan kita yang sama membuat kita menjadi sahabat, tujuan menjadi muslimah yang lebih baik dan taat. Bahagia punya sahabat seperti kalian, selalu mengingatkan saat salah, selalu berbagi dalam kebaikan. Kalian juga sahabat-sahabat yang sangat humoris, dengan karakter humor masing-masing yang membuat kita menjadi lengkap, obat dikala duka melanda. Meski kini kita dipisahkan oleh jarak, komunikasi kita tetap terjaga, nasehat itu selalu mengalir walau kini kita tidak di belahan daerah yang sama.

Belajarlah dari Mereka

Ini dia wajah-wajah yang sering kutemui kala hujan melanda Sentul City, tepatnya ini di depan sebuah mall yg tak jauh dari kampusku. Mungkin banyak yang memandang sebelah mata profesi mereka, tetapi tanpa disadari mereka sangat berjasa. Mungkin tanpa mereka orang-orang akan basah kuyup atau mungkin sakit terkena hujan. Satu hal yang selalu terlihat di wajah mereka, senyum indah itu. Seakan tak ada beban, meski harus hujan-hujanan mengejar dari satu mobil ke mobil yang lain, mencari orang yang membutuhkan jasa mereka. Tak jarang mereka harus basah kuyup demi memayungi orang yang memakai jasa mereka. Tetapi ada juga beberapa orang yang mungkin merasa iba, meskipun mereka memakai jasa ojek payung bocah ini, dia tetap mengizinkan bocah itu ikut berteduh di bawah payung.

Mimpi Terindahku

Kota ini, semua orang tau dengan keindahan dan kesyahduan kota ini. salah satu mimpi terindahku adalah melangkahkan kaki di kota suci ini. Kota suci yang selalu dirindukan umat Islam diseluruh penjuru dunia. Tempat dimana orang tak henti-hentinya untuk beribadah, setiap detik, setiap menit, setiap jam. Tempat dimana begitu banyak Allah nampakkkan keajaiban-keajaiban-Nya. Tempat yang bisa membuat orang menangis tersungkur saat mengingat semua dosa yang dilakukannya, begitu kecilnya kita sebagai hamba, begitu seringnya kita dilalaikan oleh kenikmatan dunia. Kita sering lupa kalau dunia ini hanya sementara, dunia ini adalah ladang kita untuk mencapai syurga-Nya nanti.

Holiday in Jogja Part 1

***Perjalanan yang penuh warna..

Jogja, sebuah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Awalnya hanya sebuah mimpi ingin menginjakkan kaki di negeri yang dikenal dengan negeri keraton dan kota pelajar ini. Tetapi dengan adanya mimpi ini, membuat aku termotivasi agar suatu saat bisa berkunjung kesana. Alhamdulillah akhirnya aku diberi kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang cukup terkenal di kota ini. Banyak kejadian lucu, menarik, mengejutkan hingga yang menyedihkan. Semua itu akan selalu dikenang sebagai salah satu perjalanan yang sangat mengesankan. Kisah ini terukir saat tahun pertama aku meniti langkah demi sebuah ilmu di tanah Jawa ini.